
Gado-gado Kelenteng Bandung. Foto: pergikuliner.com
BANDUNGASYIK-Rekomendasi gado-gado enak di Bandung kali ini datang dari Lotek Kelenteng yang ada di Jl. Mekar Harum No. 28, Mekar Wangi, Bandung. Kuliner ini cukup kondang karena punya bumbu kacang yang enak serta isian yang komplet.
Dikutip dari Wikipedia, Gado-gado adalah makanan yang terdiri atas sayur-sayuran, kentang, tempe, tahu, telur rebus, dan lain-lain diberi bumbu sambal kacang dan sebagainya.
Adanya gado-gado bermula pada abad ke-17 (1628-1629), saat Kesultanan Mataram yang dipimpin Sultan Agung melakukan Penyerbuan di Batavia, kehabisan pasokan bahan makanan terutama beras. Selain itu, lumbung-lumbung beras di sekitar Batavia dibakar oleh VOC, sehingga membuat prajurit warok dari Ponorogo yang tergabung dalam pasukan perang membuat sambal bumbu pecel dari kacang tanah, kemudian disiramkan ke berbagai sayuran mentah yang ada di sekitar persawahan untuk bertahan hidup.
Tindakan ini dalam Bahasa Jawa disebut Gadho yang berarti makan hanya lauk saja atau makan lauk tanpa nasi. Resep gado-gado kemudian diikuti oleh prajurit lainnya untuk memakan sayur seadanya yang disiram cairan bumbu pecel. Seiring perkembangan zaman, kini gado-gado ditambahkan lontong yang diiris kecil, telur, tahu dan kerupuk yang disajikan di warung kecil hingga restoran.
Kini, gado-gado menjadi salah satu kuliner yang tersebar di seantero negeri. Salas satunya di Bandung di mana banyak warung gado-gado tersebar. Salah satunya Lotek Kelenteng yang ada di Jl. Mekar Harum No. 28, Mekar Wangi, Bandung. Food blogger Bandung Cris Chan menjelaskan jika Gado-gado di Lotek Klenteng ini punya isian yang lengkap. “Balik ke Lotek Kelenteng lagi dan kali ini coba Gado-gadonya. Isinya komplit ada telur (1/2), tahu, kentang rebus, salada dan kol, kacang panjang, timun, serta tak lupa taburan bawang goreng, kerupuk merah, dan emping. Bumbu kacangnya juara,” ujarnya dalam ulasan di laman pergikuliner. Dia menjelaskan gado-gadonya yang jelas enak bangek, porsinya juga banyak banget. “Untuk minumannya tersedia aneka kolak, es cendol, dan es jeruk. Aku coba makan petis tahu ditemani segelas es cendol. Petis tahunya ga pelit loh tahunya melimpah, terus ada tauge, dan dikasih kerupuk udang. Kalau mau tambah lontong atau nasi bisa, tapi petis nya aja juga cukup mengenyangkan. Es cendolnya enak banget, seger dan cendolnya fresh gitu beda dari cendol pinggiran,” tandasnya.*